Tapi usaha pencarian makna tak pernah pudar.
Mungkin pudar, bagi mereka yang mungkin sudah terlalu jengah dan penat dengan segala tetek bengek hidup.
Ada yang bertahan, mempertautkan asa dengan mimpi. sehingga setiap jengkal hidup dimaknai..
Berada di mana kamu?
Jika kamu bertanya bagaimana dengan aku, mungkin aku sekarang berada di persimpangan jalan.
Bila ada landak di jalan kiri, aku memilih kanan.
Bila ada ular di jalan kanan, aku memilih kiri.
Namun bila keduanya punya rintangan, aku lebih baik memilih berhenti dan diam.
Apa itu Hidup, dan bagaimana memaknainya masih menjadi pertanyaan misterius buatku.
Se-misterius di mana Tuhan saat ini.
Setidaknya, aku berusaha untuk tidak sendiri..
Sendiri yang mematikan jiwa,
Meski terkadang aku terlalu terlena dalam kesendirian.
Hmmm,, tapi sepertinya sendiri juga bisa menyembuhkan jiwa..
Oh iya, sendiri di ekstrim yang lain. :)
Yah, kembali pada mencari makna.
Semoga aku, si penulis
Dan kamu, si pembaca (semoga ada yang membaca)
Berusaha untuk menemukan jalanmu mencari makna dan memaknai setiap hal.
Bagi yang sudah menemukan jalan memaknai, aku harap itu tidak sesulit unta masuk lubang jarum. :D
Okay..
sampai jumpa di pencerahan berikutnya..
with love,
EL-rapha
Jogjekarda, 14 Mei 2012
3.50 a.m
@meja belajar S315D, asrama UKDW
Tidak ada komentar:
Posting Komentar